Angin sedang 'nggebes-nggebesnya'.
Memang iklim sedang tak tentu, hari yang sangat panas tiba-tiba berubah signifikan, angin membawa mendung dari arah timur.
Disusul air hujan yang lumayan deras.
Kucing hitam belang orange milik adikku, memilih mendekam di pojokan kursi. Takut air.
Anak-anak yang dari tadi rame layangan, berlarian masuk rumah masing-masing.
Meninggalkan saia sendiri, mengintip dari jendela ruang tamu. masih terbawa suasana masa kecil.
Layangan (bermain layang-layang; red).
Kalo saia sekarang, masih bermain layangan. Tapi ada layangan yang bisa buat Windows menjadi Apple Macintosh wannabe.
layangan (flyakite; red) adalah software yang waktu SMK dulu saia cari-cari, saking penasaran sama yang namanya Macintosh.
Tapi menurut kabar dari teman saia, katanya project tersebut sudah di tutup. Biasa, masalah hak cipta.
Sedikit terobati dengan adanya situs jejaring sosial yang bernama Facebook. Karena teman-teman bisa ber-Layangan ria di sana.
Layangan ?
He'em, L-A-Y-A-N-G-AN !
Lho kok ?
hahaha bingung ya...? saia hanya memelintir sedikit fenomena yang terjadi sekarang, ' a social media era '.
Di mana banyak para ABeGe yang asik dengan dunia baru ini. Terjebak dalam kamuflase eksistensi.
jangan marah.... karena saia salah satunya. hahay.
Hari ini saia lihat di timeline Beranda Faceook saia, hampir semuanya berbau ; cinta, curcol (curhat colongan: red), ratapan nasib (-?-) bahkan do'a.
Ke semuanya itu dapat di klasifikasikan ke dalam status Lebay. Karena terkandung unsur bahasa alay di dalamnya..
ALAY....
Anak Layangan....
Nongkrong Pinggir Jalan......
Sama Teman-teman....
itu dia sepenggal bait lagu dangdut koplo yang menginspirasi saia membuat julukan ' Layangan di Facebook '.
