Produsen / penyedia jasa yang baik tidak akan membiarkan konsumen mencari informasi sendiri.
Minggu lalu, jaringan internet yang saya pakai tiba-tiba mati. Saya mulai mencari-cari dari mulai Official Page Facebook, Website, Twitter dan banyak Forum. Namun informasi yang saya dapatkan nihil. Ada beberapa desas-desus dan hoax tentang adanya permasalahan ini.
Ini adalah konsekuensi yang memang layak didapatkan bagi beberapa seller,produsen/penyedia jasa yang tidak memberikan informasi tentang adanya gangguan atau bahkan kesalahan dalam pelayanannya terhadap konsumen. Sebuah bola yang digulirkan oleh para konsumen yang berbentuk spekulasi-spekulasi yang memungkinkan akan ditunggangi pihak lawan. Tentunya akan sangat merugikan.
Dari beberapa konsumen yang sudah sangat kesal, bahkan tidak segan-segan untuk pindah layanan atau bahkan menjelek-jelekkan suatu produk. Sedangkan untuk beberapa konsumen yang masih sedikit sabar, berusaha untuk terus mencari informasi. Saya adalah termasuk konsumen ini.
Ada suatu faktor dari beberapa konsumen untuk tetap pada suatu produk/layanan. Salah satunya adalah kesesuaian dan kepercayaan. Kesesuaiaan yang saya maksudkan adalah, ada beberapa kebutuhan dari konsumen yang memang sesuai dengan kondisi dan penawaran produk/layanan. Dan kepercayaan didapatkan setelah konsumen menggunakan layanan tersebut dalam kurun waktu yang cukup lama.
Setelah mendapatkan kerugian yang sangat besar. Apapun masalah yang telah dihadapi. Tentunya akan menjadi sulit untuk mendapatkan kembali kepercayaan dari konsumen. Untuk itu, memang seharusnya upaya-upaya yang dilakukan untuk mendapatkan kembali kepercayaan tersebut haruslah maksimal. Termasuk memberikan kompensasi atas kerugian yang ditanggung konsumen,
Jika terjadi kesalahan atau permasalahan. Segera informasikan pada konsumen, jangan samapai konsumen mendapatkan dan mencari informasi tersebut sendiri. Jadilah yang pihak terdekat bagi konsumen untuk memberikan konsumen. Jadilah yang pertama.
.
