selalu begitu..by Slank
alah. bukan!
Selalu begitu, setiap muncul sebuah inovasi baru yang menjadi tren di publik. Para netter khususnya web developer berlomba-lomba untuk membuat versi lokalnya.
mulai dari Facebook, Twitter dan lain-lain.
entahlah, mungkin mereka mengira dengan membuat versi lokal dari situs-situs tersebut adalah sebuah inovasi besar, tetapi tidak bagi saya.
Mengubah bahasa, mengubah sedikit tampilan dan tanpa merubah konsep. itulah yang saya pikirkan. ’Inovator-Inovator’ tersebut mungkin adalah salah satu penggemar atau pengguna dari situs ‘aslinya’. Dan mereka mungkin berpikir, alangkah baiknya jika mereka membuat versi lokal untuk memudahkan pengguna dari Indonesia. atau malah hal yang tidak saya sukai, mereka berpikir dengan membuat versi lokal, mereka menganggap bahwa dirinya yang memiliki konsep tersebut dan mengaku bahwa karyanya adalah 100% original.
disini yang saya bicarakan adalah IDE dan KONSEP, dimana hal ini yang dterapkan di na9a sedikit melenceng. bukan apa-apa, coba saja jika orang awam yang belum pernah mengunjungi 9gag. Pasti tidak akan paham dengan guyonan-guyonan tersebut. Karena pada dasarnya guyonan-guyonan atau gags yang ada mengambil dari budaya barat, yang cara bercandanya sangat berbeda dengan Opera Van Java atau Srimulat yang sudah biasa membuat orang tertawa terbahak-bahak. mungkin yang sudah biasa menyaksikan Stand Up Comedy juga akan mengerti, karena Stand Up Comedy juga menggunakan guyonan-guyonan barat yang dicampur dengan guyonan kita.
Pertama kali saya melihat na9a, kesan pertama adalah déjà vu. bagaimana tidak, hampir semua gags yang adalah adalah repost dari 9gag yang cuma di-alihbahasa-kan. mulai dari meme sampai keseluruhan.
biarkanlah, lagipula saya juga tidak paham apa-apa mengenai web dan seluk-beluk pemrogramannya. tetapi akan lebih baik jika mereka menemukan konsep sendiri tanpa meniru yang sudah ada.
Seems Legit.
